Gagasan pendirian Museum Etnobotani Indonesia mula-mula dicetuskan oleh Prof. Sarwono Prawirohardjo yang ketika itu menjawab sebagai ketua LIPI, bertepatan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Herbarium Bogoriense pada tahun 1962.
Tetapi gagasan tersebut baru mulai dipikirkan serta dimantapkan kembali ketika Dr.Setijati Sastrapradja memegang jabatan Direktur LBN pada tahun 1973. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya museum tersebut dapat terwujud dan diresmikan pada tanggal 18 Mei 1982 oleh Menristek Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie. Tema Museum Etnobotani Indonesia ‘Pemanfaatan Tumbuhan Indonesia.
Alamat:
Museum Etnobotani Indonesia
Pusat Penelitian Biologi – LIPI
Jl. Ir.H.Juanda 22-24
Bogor 16122
Jawa Barat
Telp. 0251 – 322 035
Jam Kunjungan:
Senin-Kamis 08.00-16.00
Jumat 08.00-11.00 13.00-16.00
Sabtu-Jumat: dengan perjanjian
Wisata Indonesia Surga Dunia
Tetapi gagasan tersebut baru mulai dipikirkan serta dimantapkan kembali ketika Dr.Setijati Sastrapradja memegang jabatan Direktur LBN pada tahun 1973. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya museum tersebut dapat terwujud dan diresmikan pada tanggal 18 Mei 1982 oleh Menristek Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie. Tema Museum Etnobotani Indonesia ‘Pemanfaatan Tumbuhan Indonesia.
Alamat:
Museum Etnobotani Indonesia
Pusat Penelitian Biologi – LIPI
Jl. Ir.H.Juanda 22-24
Bogor 16122
Jawa Barat
Telp. 0251 – 322 035
Jam Kunjungan:
Senin-Kamis 08.00-16.00
Jumat 08.00-11.00 13.00-16.00
Sabtu-Jumat: dengan perjanjian
Wisata Indonesia Surga Dunia









