Tanggal 7 Januari 2004 lahirlah salah satu kabupaten baru di Sumatera Barat, hasil dari pemekaran dari Kabupaten Sawahlunto /Sijunjung . Kendati masih muda kabupaten Dharmasraya menyimpan sejuta pesona.
Kendati masih berusia muda, kabupaten Dharmasraya menyimpan sejuta pesona. Dari sini sekitar abad 11 masehi lembar sejarah kerajaan melayu bermula. Peninggalan-peninggalan arkeolog seperti candi, artefak, mesjid, makam raja-raja dan rumah gadang menjadi saksi bisu sejarah kerajaan hindu-budha dan islam di kabupaten pemekaran itu.
Belum lagi, kalau perjalanan wisata dilanjutkan ke daerah Padang Laweh. Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan bahari batanghari. Disana kita akan melihat situs padang laweh dan rumah gadang serta beramah tamah dengan raja ibadat yang bergelar Sutan Alif Bagindo Muhammmad.
Kendati masih berusia muda, kabupaten Dharmasraya menyimpan sejuta pesona. Dari sini sekitar abad 11 masehi lembar sejarah kerajaan melayu bermula. Peninggalan-peninggalan arkeolog seperti candi, artefak, mesjid, makam raja-raja dan rumah gadang menjadi saksi bisu sejarah kerajaan hindu-budha dan islam di kabupaten pemekaran itu.
Belum lagi, kalau perjalanan wisata dilanjutkan ke daerah Padang Laweh. Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan bahari batanghari. Disana kita akan melihat situs padang laweh dan rumah gadang serta beramah tamah dengan raja ibadat yang bergelar Sutan Alif Bagindo Muhammmad.









